Surat Dari Anak Aku Kelas 1 Sd Ini Bisa Menyadarkan Dan Merubah Rujukan Hidupku

Surat "sakti" dari si buah hatiku yang aku temukan di meja ruang kerja aku sepulang dari bepergian selama beberapa hari yang kemudian ini bisa menciptakan jantung lemah ini berdetak lebih kencang. Inilah status Facebook yang sudah aku unggah pada tanggal 31 Agustus 2017 yang lalu.

Selama ini memang aku benar-benar super sibuk, bahkan harus meninggalkan rumah untuk beberapa hari di luar kota di luar provinsi. Sepulang dari bepergian sekitar jam 04.00 WIB aku melihat surat terlipat tidak begitu rapi itu berada di atas meja kerja saya. Setelah aku buka, ternyata surat itu yakni surat dari anak wanita aku yang kira-kira terbaca sebagai berikut:

PR Harus Dikerjakan

Adhik sakit muntah Bapak

Sambung

Ayo pulang pulang kapan pulang.

Saya sayang Bapak aku duka sekali.

Di ruang kerja sangat duka Bapak pergi

Saya melihat kaos kaki sudah duka Bapak.

Dari Alya.

Terimakasih sudah mengasihi Alya Kasihan Bapak.

Dan besoknya aku tanya anak aku ternyata benar bahwasannya surat yang ia tulis itu yakni inisiatifnya sendiri, bahkan ibunya pun tahunya ketika anak aku ini  pada sore hari sebelumnya membisu duduk tertegun di garasi sambil membaca surat ini yang katanya untuk saya.

Hikmahnya dari adanya surat ini menjadi cambuk pengingat bagi aku bahwasannya sesibuk apapun kita sebagai orang tua, harus meluangkan waktu khusus untuk sang anak, baik di rumah maupun ketika bepergian jauh dari rumah.

Setelah tragedi ini, aku berusaha dalam setiap harinya akan meluangkan waktu untuk anak aku baik bermain, mendampingi ia belajar. Maafkan Bapakmu Nak... Kelak kamu akan baca suratmu sendiri ini dengan lebih cerdik balig cukup akal dan lebih mengerti arti hidup yang sesungguhnya.