About Us

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia agar semakin unggul dan produktif. Pendidikan pun tidak hanya berorientasi pada aspek intelektual semata, tetapi juga kebudayaan yang memiliki nilai luhur dan sejarah hidup bangsa. Ki Hajar Dewantara menjadi acuan dalam pelaksanaan pendidikan yang sebenarnya melalui semboyan terkenal ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Berlandaskan Bhineka Tunggal Ika dengan ragam budaya dan kekayaan alamnya, konsep semboyan tersebut menjadi patokan dalam pendidikan di Indonesia.

Penciptaan kader intelektual dengan wawasan budaya dan nasionalisme yang besar merupakan hasil impian yang diidamkan Ki Hajar Dewantara. Ia bahkan bertekad untuk mengangkat bangsanya dari jurang kebodohan agar putera puteri bangsa semakin terdidik serta berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan. Ilmu pengetahuan modern yang berpadu dengan kebudayaan merupakan racikan tersendiri dari Ki Hajar Dewantara melalui lembaga pendidikan formal yang didirikannya. Tanpa membedakan suku, ras, agama, dan budaya, ia pun membuktikan bahwa seorang kalangan terdidik semestinya bisa membagikan ilmu tanpa pandang bulu.

Indonesia patut bangga pernah memiliki putera terbaik bernama Ki Hajar Dewantara. Sahabat Edukasi (SE) menilai sosoknya mampu membaca jaman lebih cepat, memiliki visi masa depan Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan dan pengamalan nilai budaya bangsa. Perpaduan inilah yang menjadi semangat utama Sahabat Edukasi, semangat dari para profesional muda untuk turut serta berkontribusi langsung bagi kemajuan pendidikan Indonesia.