Penemuan-Penemuan Revolusioner Yang Bermanfaat Bagi Dunia Kesehatan

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut beberapa penemuan-penemuan luar biasa yang tentunya sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan hingga dengan dikala ini, di antaranya :

1. Penemuan Vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik yang dibutuhkan dalam badan insan dalam jumlah sangat kecil, biasanya kurang dari 0,01 gram per hari. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi vitamin merupakan senyawa yang sangat penting (vital) bagi badan insan artinya jikalau vitamin tersebut tidak terdapat dalam tubuh, maka kesehatan badan akan terganggu.

Vitamin-vitamin tersebut hanya diperoleh dari luar tubuh, sebab badan insan tidak sanggup menghasilkan vitamin. Dengan penemuan-penemuan vitamin tersebut, maka sanggup dipakai insan untuk menjaga kesehatan melalui komposisi sajian masakan yang sehat dan seimbang.

2. Penemuan Antibiotik Penisilin

Pada permulaan tahun 1942, ilmuwan Inggris Alexander Fleming melaporkan bahwa suatu zat yang dihasilkan oleh jamur Penicilium notatum yang diberi nama penisilin mempunyai sifat bisa membunuh basil penyebab penyakit. Fleming memperhatikan satu set cawan petri usang yang ia tinggalkan. Ia menemukan bahwa koloni Staphylococcus aureus yang ia goreskan pada cawan petri tersebut telah hancur.

Kehancuran sel basil terjadi pada tempat yang berdekatan dengan cendawan pencemar yang tumbuh pada cawan petri. Ia menduga bahwa suatu produk dari cendawan tersebut menjadikan hancurnya sel stafilokokus. Produk tersebut kemudian dinamai penisilin sebab cendawan pencemar tersebut dikenali sebagai Penicillium notatum.

3. Penemuan Vaksin

Pertama kali vaksin ditemukan oleh Edward Jenner. Saat ini, vaksin terus dikembangkan dan disempurnakan dengan

penerapan bioteknologi ibarat diproduksi vaksin rekombinan sehingga lebih murni dan poten.

4. Penemuan Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal sanggup dihasilkan dengan metode tekno biologi. Antibodi monoklonal mempunyai kelebihan antara lain: sangat peka, khas (spesifitas), dan akurat. Kontribusi antibodi monoklonal telah sanggup dirasakan keuntungannya khususnya dalam penelitian dibidang kesehatan. Demikian pula penggunaan antibodi monoklonal semakin meluas baik untuk uji klinis termasuk diagnosis maupun pengobatan untuk mencapai sasaran sel yang spesifik.

5. Produksi Insulin Secara Rekayasa Genetika

Hormon insulin sanggup diproduksi secara massal dengan penerapan metode rekayasa genetika ialah dengan menyisipkan gen-gen tertentu yang dikehendaki kedalam sel yang telah dikultur.

Demikian beberapa penemuan-penemuan yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!