Hikmah Dan Budbahasa Menjenguk Orang Yang Sedang Sakit & Bacaan Do'a Untuk Orang Sakit

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Dalam kehidupan ini, dipastikan setiap orang pernah mencicipi sakit, ada yang sakit ringan hingga dengan yang sakit yang berat.

Sakit identik dengan perih, duka, susah, dan berbahagai perasaan yang tidak yummy lainnya. Tentu setiap orang tidak menginginkan sakit. Akan tetapi ada kiranya seorang dari anggota keluarga kita, sahabat, ataupun tetangga kita yang sakit, di dikala kita sendiri sehat, tentu kita sebaiknya menjenguk orang lainnya yang sedang sakit tersebut dengan membawa buah tangan semampu kita yang sekiranya sanggup dimakan oleh yang sedang sakit.

Dengan menjenguk orang sakit, kita telah melaksanakan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi jiwa kita, di mana dengan menjenguk orang yang sakit, pelajaran hidup akan kembali kita dapatkan yakni akan pentingnya mensyukuri segala nikmat yang tak ternilai harganya jika dibandingkan dengan melimpahnya materi, yakni nikmat kesehatan itu salah satunya.

Selain itu, pesan yang tersirat lain dikala menjenguk orang sakit sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. Sebagai berikut : “Siapa saja menjenguk orang sakit atau mengunjungi sadaranya alasannya yakni Allah, maka malaikat berseru, ‘Engkau yakni orang yang baik, langkahmu yakni langkah yang baik, dan engkau telah mendapat suatu posisi di surga’ “(HR.Tirmidzi, dari Abu Hurairah r.a).

Saat kita menjenguk orang yang sedang sakit sebaiknya ucapan serta perilaku kita benar-benar kita jaga supaya tidak menambah beban orang yang sedang sakit, contohnya : berbicara sopan dan lembut, menawarkan motivasi supaya kembali sehat sekaligus mendo’akan orang yang sedang sakit semoga diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Bahkan dalam suatu kesempatan, aku sendiri mengunjungi seorang teman renta ayah aku yang sudah aku anggap menyerupai kakek aku sedang sakit, senyum dia tampak merekah sembari mengucapkan “Terimakasih sudah mengunjungiku yang sedang sakit lumpuh ini nak…, mumpung aku masih hidup”. Sungguh miris dan haru rasanya ketika mendengarnya.

Banyak hal yang menciptakan aku tersentuh, bukan hanya beliau, aku pun senang ketika masih melihat senyum, canda, serta tawanya masih segar ketika dia masih sehat dulu. Semoga Allah segera menawarkan kesembuhan kepada kakek dan cobaan sakit ini mengakibatkan gugurnya dosa-dosanya serta sebagai pelajaran berharga bagi kita semua yang dikala ini kebetulan dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!