Cara Faktual Menyikapi Kala Kemudian Yang Kelam

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Dipastikan hampir semua dari kita mempunyai masa kemudian yang kelam, masa kemudian kelam biasanya identik dengan kenakalan kita di waktu kecil, dosa kepada kedua orang tua, kesusahan hidup, kegagalan dalam cinta, penolakan kerja, maupun majemuk jenis problematika hidup lainnya.

Akan tetapi, perputaran waktu tak mungkin sanggup kita kembalikan lagi, ia terus melaju maju, dan begitu seterusnya, sampai tibalah saatnya nanti kita akan terlebih dahulu meninggalkan sang waktu.

Semua masa kemudian kelam tersebut terjadi bukan semata untuk disesali, akan tetapi untuk dipelajari dan diambil inti dan sari-sarinya.

Intisari itu yaitu pelajaran ataupun pengalaman. Ia akan menjadi mahal jikalau kita gunakan untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semakin mahal dan berharga pula jikalau hidup kita sanggup bermanfaat bagi sesama.

Ambil hikmah dari setiap bencana yang sudah pernah terjadi, apa yang sudah kita lakukan , percayalah bahwasannya Tuhan tak akan pernah salah dalam memilih jalan kehidupan pada hamba-Nya yang mau bertobat dan mau kembali ke jalan yang Ia ridhoi.

Evolusi pada penciptaan alam semesta mengajarkan akan pentingnya kesabaran dalam menjalani setiap tahapan demi tahapan proses kehidupan. Hormati masa lalu, dan ayunkan langkah ke depan. Beri kesempatan pada diri untuk berkreasi dan rekreasi. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi…!