Menerapkan Proses Berguru Mengajar Di Sekolah Menyenangkan Yang Dimulai Dari Guru Dan Kepala Sekolah

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Sekolah yang menyenangkan bagi akseptor didik dipastikan akan sanggup mengakibatkan pembelajaran yang berlangsung di sekolah tersebut lebih efektif. Karena dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan, akseptor didik sanggup menikmati setiap sesi pembelajaran sehingga hasil akibatnya yaitu pemahaman yang mendalam bagi mereka, menjadi pengalaman yang tak terlupakan, dan pada akibatnya mereka nantinya akan sanggup mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan ilmu maupun keterampilan yang telah mereka dapatkan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Sekolah merupakan kawasan terjadinya proses mencar ilmu mengajar. Dalam proses mencar ilmu mengajar ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak kepada seluruh forum pendidikan untuk mengakibatkan sekolah sebagai kawasan yang menyenangkan. Hal tersebut menyerupai yang dituliskan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, dalam konsep yang telah dibentuk untuk mengakibatkan sekolah sebagai taman. 

"Taman ini yaitu kawasan yang menyenangkan. Untuk itu, inilah yang diperlukan mengakibatkan sekolah sebagai kawasan mencar ilmu yang menyenangkan," demikian disampaikan Mendikbud pada program bincang-bincang bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Media Massa wilayah Sulawesi Selatan, di Kota Makassar, Sabtu (16/05/2015). 

Konsep sekolah menyenangkan ini, kata Mendikbud, dimulai dari tugas guru dan kepala sekolah. Dengan begitu, konsep sekolah menyenangkan dihentikan diasosiasikan dengan kawasan pembelajaran yang glamor dan mahal. Suasana menyenangkan sanggup muncul saat seorang pendidik sanggup membawakan suasana mencar ilmu yang tidak menegangkan, dan menerapkan aneka macam contoh pembelajaran yang menyenangkan. 

"Jika guru dan kepala sekolahnya tidak menyenangkan, jangan harap sekolah sanggup menjadi kawasan mencar ilmu yang menyenangkan. Untuk itu mari kita lakukan hal yang berbeda," ajak Mendikbud. 

Pendidik sanggup menanyakan kepada siswa, contoh pembelajaran menyerupai apa yang diharapkan. Dengan adanya keterlibatan siswa ini, Mendikbud mengatakan, suasana pembelajaran di sekolah akan lebih kondusif. Bila siswa mencicipi nyaman dalam proses mencar ilmu di sekolah, Mendikbud meyakini prestasi para siswa tersebut akan lebih meningkat. 

"Tidak boleh terlupakan, selain sekolah juga sebagai kawasan mencar ilmu yang menyenangkan, juga sekolah harus sanggup membuktikan sebagai kawasan mencar ilmu yang berintegritas. Guru dan kepala sekolah sanggup menjadi teladan bagi para siswa," pesan Mendikbud. (Seno Hartono)

Referensi artikel : Mendikbud: Terapkan Sekolah Menyenangkan, Mulai dari Guru dan Kepala Sekolah