Top Ad unit 728 × 90

Sahabat Edukasi News

recent

Proses Pendidikan Harus Menyentuh Aksara Dengan Taktik Keteladanan, Adaptasi Rutinitas, Dan Disiplin

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Menumbuhkan abjad mulia pada diri anak diharapkan interaksi yang baik antara orang tua, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan rumah, sekolah, dan keseharian belum dewasa harus menerapkan taktik pengembangan abjad dan sikap supaya terbentuk kepribadian anak yang baik.

Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dalam Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan di Gedung Merdeka Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung, Sabtu (28/2/2015). Seminar yang dihadiri oleh dominan guru dan kepala sekolah ini bertajuk "Investasi Bangsa Melalui Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Membangun Indonesia yang Bermartabat".

"Proses mencar ilmu yang tidak menyentuh abjad bukanlah disebut sebagai pendidikan. Oleh alasannya ialah itu, abjad itu harus. Maka tumbuhkan abjad baik pada belum dewasa itu dengan tiga taktik pengembangan abjad dan perilaku," tegas Mendikbud.

Strategi itu ialah keteladanan, penyesuaian rutinitas, dan disiplin. Menurut Mendikbud menumbuhkan abjad bukan dilakukan melalui lisan, melainkan perbuatan. Mendikbud mencontohkan, jikalau orang renta ingin anaknya mematuhi rambu-rambu kemudian lintas, maka orang renta juga harus melakukannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tidak melanggar peraturan selama berada di jalan raya.

Ketegasan yang mendidik juga perlu diterapkan supaya menumbuhkan doktrin antara anak dan orang tua, guru, serta masyarakat. Mendikbud kembali mencontohkan, anak terkadang melaksanakan negosiasi-negosiasi supaya keinginannya dipenuhi.

Orang renta harus menjaga konsistensi terhadap keputusan yang telah ia tetapkan. "Misalnya, orang renta harus pergi, sementara anak tetap tinggal di rumah. Meski anak merengek, orang renta harus menjaga ketegasan terhadap keputusannya. Dengan diberikan pengertian menyerupai itu, anak perlahan akan tumbuh mutual trust terhadap orang tuanya," tutur Mendikbud.

Oleh alasannya ialah itu, Kementerian mempunyai cita-cita, yaitu terbentuknya manusia dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan dilandasi semangat gotong royong. "Kami ingin ada penguatan terhadap aktor-aktor pendidikan, yaitu orang tua, guru, kepala sekolah, supaya apa yang kita cita-citakan terwujud demi pendidikan di Indonesia yang lebih baik," jelasnya. (Ratih Anbarini)

Proses Pendidikan Harus Menyentuh Aksara Dengan Taktik Keteladanan, Adaptasi Rutinitas, Dan Disiplin Reviewed by Virgil on 11:05 am Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Sahabat Edukasi © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Shared by Sahabat Edukasi

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.